#trulyComfort for Hajj & Umra
Home » Blog » 10 Perbedaan Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui Umat Muslim

10 Perbedaan Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Perbedaan haji dan umrah perlu diketahui oleh para muslim dan muslimah. Keduanya merupakan ritual ibadah yang dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah. Namun, ada perbedaan mendasar di antara haji dan umrah.

Haji sendiri termasuk ke dalam rukun Islam yang ke-lima, sedangkan umrah tidak masuk ke dalam rukun islam. Dari segi hukum sendiri, umrah adalah sunnah, tapi ibadah Haji hanya diperuntukkan bagi orang yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.

Dari sini, dapat diketahui bahwa haji dan umrah adalah dua hal yang berbeda. Perbedaannya tak hanya sampai di situ saja saja, melainkan dari pengertian, waktu pelaksanaan, dan lain sebagainya. Lantas apa saja perbedaan haji dan umrah? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, truFriends!

Perbedaan Haji dan Umrah

Melakukan ibadah haji dan umrah adalah impian bagi seluruh umat muslim. Namun, sangat penting untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan haji dan umrah yang harus diketahui truFriends.

  1. Pengertian Haji dan Umrah

Pengertian Haji dan Umrah tidak terlalu berbeda. Haji berasal dari kata bahasa Arab ‘al-hajju’ yang berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. Tempat yang dikunjungi dalam hal ini adalah Ka’bah dan tempat-tempat tertentu di tanah suci.

Umrah bagi umat muslim Indonesia adalah haji kecil. Dalam Bahasa Arab, Umrah berarti berziarah ke kota Mekkah dengan melaksanakan beberapa amalan. Dari pengertian terlihat keduanya hampir mirip, tetapi pelaksanaannya berbeda, lho, truFriends.

2. Hukum Ibadah

Dari penjelasan singkat di atas, dapat diketahui bahwa ibadah haji memiliki hukum wajib. Haji terdapat dalam rukun Islam kelima yang menyatakan bahwa ibadah haji wajib dilakukan oleh orang yang mampu. Dalam hal ini, orang yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.

Umrah memiliki hukum sunnah muakad yang berarti dianjurkan lebih baik untuk dilaksanakan, tapi jika tidak, maka tidak apa-apa. Menurut Ulama Hanafiyah, sunnah muakkad memiliki makna yang sama dengan wajib, hanya saja tingkatannya di bawah fardhu.

3. Rukun Haji dan Umrah

Dalam mengerjakan ibadah Haji dan Umrah, ada perbedaan rukun atau hal-hal yang harus dipenuhi untuk sahnya ibadah. Dalam menjalankan ibadah haji, jamaah perlu menunaikan rukun haji yang meliputi: niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai, dan memotong rambut.

Sementara itu, Umrah tidak memiliki rukun wukuf di Arafah. Sehingga, jamaah umrah hanya perlu menunaikan rukun niat ihram, tawaf, sai, dan memotong rambut.

4. Waktu Pelaksanaan

Perbedaan haji dan umrah yang cukup berbeda adalah dari aspek waktu pelaksanaan. Pelaksanaan waktu ibadah haji hanya dilakukan sejak akhir bulan Syawal hingga bulan Dzulhijjah. Jamaah haji akan menjalani ibadah haji selama kurang lebih 40 hari.

Ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilakukan kapan saja. Ya, apabila truFriends merencanakan untuk berangkat umrah, truFriends bisa berangkat secepatnya sesuai keinginan.

5. Dalil Hukum

Allah telah memerintahkan umat muslim untuk melakukan ibadah haji dan umrah dengan ikhlas karena Allah melalui QS. Al-Baqarah ayat 196, dengan tulisan sebagai berikut:

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ

Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah kalian karena Allah.” (QS. Al-Baqarah ayat 196).

Adapun, dalam QS. Ali Imran ayat 97 juga menyatakan tentang salah satu kewajiban manusia terhadap Allah adalah mengunjungi Baitullah.

وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97).

Kemudian, dalil mengenai haji di QS. Al Hajj ayat 27 menyerukan bahwa haji adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Muslim.

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Artinya: “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,” (QS. Al Hajj: 27).

6. Tempat Pelaksanaannya

Terdapat perbedaan tempat pelaksanaan ibadah haji dan umrah setelah miqat. Istilah miqat memiliki arti batas waktu dan tempat untuk memulai ihram haji atau umrah.

Miqat ibadah haji dilaksanakan di Mekkah (Masjidil Haram), Jabal Rahmah, Mina, dan Arafah. Sementara, miqat umrah berada di beberapa tempat seperti: Mekkah (Masjidil Haram) dan Madinah (Masjidil Nabawi).

7. Kewajiban

Istilah wajib adalah rangkaian ritual manasik yang apabila ditinggalkan tidak dapat membatalkan haji ataupun umrah, akan tetapi wajib diganti dengan denda (dam). Dendanya sendiri dapat berupa menyembelih binatang ternak, bersedekah dengan makanan pokok, atau puasa.

Wajib haji sendiri terdiri dari:

  • Niat ihram.
  • Menginap di Muzdalifah.
  • Menginap di Mina.
  • Tawaf wada’ dan melempar jumrah.Wajib umrah ada dua yakni:
  • Niat Ihrom
  • Menjauhi larangan-larangan ihram.

8. Kekuatan Fisik dan Mental

Jamaah haji membutuhkan kekuatan fisik lebih besar karena rangkaian dan durasi waktu haji yang lama. Jamaah umrah juga harus menjaga kesehatan selama menjalani ibadah.

Baik jamaah haji atau umrah tentunya tidak ingin melewati satu aktivitas saat di tanah suci, maka dari itu diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh sebelum berangkat. Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan, untuk berjaga-jaga apabila penyakit kambuh.

9. Biaya

Kita semua mengetahui bahwa untuk melakukan ibadah haji dan umrah, keduanya sama-sama berbiaya cukup tinggi. Akan tetapi, biaya umrah cenderung lebih kecil daripada haji. Ini dikarenakan prosesi umrah dilakukan lebih sedikit dan prosesnya cepat.

Biaya haji relatif lebih mahal dan antriannya juga panjang. Setelah mendaftarkan haji, jamaah kemungkinan akan menunggu pemberangkatan paling cepat 15 tahun atau bisa 30 tahun lamanya.

10. Kuota

Tahukah truFriends bahwa kuota haji ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi setiap tahunnya? Ya, pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji 2023 Indonesia sebanyak 221.000 orang jamaah. Yang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler, 17.680 jamaah haji khusus, dan petugas haji sebanyak 4.200 orang.

Kuota haji tersebut merupakan kuota haji terbanyak sedunia, kemudian diikuti dengan Pakistan sebanyak 179,210 dan India sebanyak 175.025. Keberangkatan jamaah haji sedunia di tahun 2023 kemungkinan akan dimulai pada bulan Mei dan Juni 2023.

Sementara itu, ibadah umrah di tahun 2023 tidak lagi memiliki kuota per tahun bagi jamaah Indonesia. Dengan kata lain, pemerintah Arab Saudi telah melonggarkan aturan agar memudahkan jamaah untuk beribadah umrah kapanpun.

Pakaian Haji dan Umrah Wanita yang Nyaman

Itulah informasi lengkap mengenai perbedaan haji dan umrah. Sekarang truFriends pastinya sudah mengetahui kedua perbedaannya bukan? Baik ibadah haji ataupun umrah sama-sama harus dijalankan dengan penuh ketaatan kepada Allah SWT.

Nah, buat truFriends yang ingin berangkat ke tanah suci, ada koleksi pakaian haji dan umrah wanita yang lengkap! Rangkaian koleksi ini telah berisi gamis/tunik, celana, bergo hajj, inner hijab, manset shalat, serta kaus kaki dalam satu tas. Sangat praktis bukan?

Dengan koleksi tersebut, truFriends dapat beribadah haji atau umrah dengan nyaman dan praktis. Dapatkan koleksi rangkaian Bless Series di L.tru sekarang juga! #StoryOfTanahSuci #NyamanBersamaLtru #Haji #Umrah

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko

L.tru Official

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu