12 Bagian Ka’bah yang Harus Umat Muslim Ketahui
Ka’bah adalah tempat yang tidak pernah sepi. Setiap harinya, umat muslim dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong mengunjungi Ka’bah untuk melakukan thawaf sebagai bagian dari ibadah haji dan umrah.
Ka’bah atau nama lengkapnya Al Ka’bah Al Musyarrafah adalah sebuah bangunan di tengah-tengah Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. Tempat ini merupakan kiblat umat muslim seluruh dunia dalam melakukan shalat.
Nama Ka’bah memiliki arti kubus dalam bahasa Arab, ini sangat mencerminkan bentuknya. Meskipun terlihat sederhana, bangunan Ka’bah memiliki makna tersendiri dan sejumlah bagian yang harus truFriends tahu. Apa sajakah itu? Mari ketahui selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Sejarah Kabah Dan Munculnya Arah Kiblat Umat Muslim
Bagian-Bagian Ka’bah
Beberapa bagian Ka’bah adalah sebagai berikut:
1. Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah sebuah batu mulia dari surga yang sebelumnya berwarna putih seperti susu. Hajar Aswad kini berwarna hitam disebabkan oleh dosa-dosa manusia. Hal tersebut terdapat dalam hadis Rasulullah berikut:
“Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam.” (HR. Tirmidzi no. 877)
Hajar Aswad dapat truFriends temui di sudut tenggara Ka’bah. Batu ini adalah tempat memulai dan mengakhiri thawaf. Adapun, mencium Hajar Aswad adalah sunah, apabila tidak bisa maka jemaah bisa menyentuhnya, bertakbir, bertahmid atau bertahlil ke arah Hajar Aswad.
2. Pintu Ka’bah
Selanjutnya, ada Pintu Ka’bah yang terbuat dari emas murni seberat 280 kilogram yang kemudian diukir kaligrafi. Ka’bah memiliki dua pintu yang berada di timur sebagai pintu masuk, dan pintu barat sebagai pintu keluar. Pintu Ka’bah saat ini merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi tahun 1975–1982, Khalid bin Abdul Aziz.
3. Talang Air/Mizab
Mizab adalah saluran air di bagian tembok atas Ka’bah, tepat di atas Hijir Ismail. Saluran ini berfungsi untuk memperlancar pembuangan genangan air dari atap ketika hujan atau saat pencucian Ka’bah.
Talang air Ka’bah memiliki panjang 1,95 m, tinggi 23 cm dan lebar 26 cm, serta terbuat dari bahan tembaga. Menurut ulama salaf, berdoa di bawah mizab adalah tempat yang mustajabah atau sangat baik untuk berdoa.
4. Syazarwan/Pondasi Ka’bah
Ka’bah memiliki pelindung dan penguat yang terdapat di sisi bawah di sepanjang area tawaf. Tembok ini terbuat dari batu marmer yang bentuknya melengkung mengelilingi bagian Ka’bah.
5. Hijir Ismail
Bagian Ka’bah selanjutnya adalah Hijir Ismail yang merupakan bangunan peninggalan Bani Qurays. Bangunan ini terdiri dari batu pondasi yang dibuat oleh Nabi Ibrahim. Dahulu, bagian ini adalah kediaman Nabi Ismail AS dan Siti Hajar, maka dari itu dinamakan Hijir Ismail yang artinya Kamar Ismail.
Hijir Ismail juga jadi tempat dimakamkannya Nabi Ismail dan Siti Hajar. Saat ini, bentuk dari Hijir Ismail adalah halaman yang dikelilingi tembok rendah berbentuk setengah lingkaran, posisinya ada di sebelah kanan dari pintu Ka’bah.
6. Multazam
Ini adalah bagian tembok yang berada di antara pojok Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Jemaah haji dan umrah senantiasa menetap di tempat itu dan berdoa. Karena itu, jemaah disunahkan untuk berdoa sambil menempelkan kedua tangan, dada, serta pipi ke Multazam agar doa-doa dapat terkabulkan oleh Allah SWT.
7. Maqam Nabi Ibrahim AS
Maqam Ibrahim adalah tempat pijakan kaki Nabi Ibrahim ketika membangun Ka’bah. Berdasarkan hasil pengukuran Muhammad Thahir Al-Kurdi, bekas pijakan telapak Nabi Ibrahim tebalnya 20 cm, panjang 36 cm dengan kedalaman 9 cm dan 10 cm.
Saat masa Nabi Ibrahim AS, Maqam ini menempel dengan Ka’bah, namun pada masa Khalifah Umar dipindahkan ke belakang di tempat yang sekarang. Pindahnya Maqam Nabi Ibrahim AS ini karena Khalifah Umar berpikir jika dibiarkan saja, maka tidak ada banyak ruang untuk thawaf.
8. Rukun Hajar Aswad
Rukun adalah sudut Ka’bah yang mulia, total ada 4 rukun yang ada di Ka’bah. Salah satunya adalah Rukun Hajar Aswad yang menjadi tempat jemaah haji dan umrah memulai dan mengakhiri thawaf.
Rukun Hajar Aswad memiliki dua keutamaan, di sana adalah letak pondasi Nabi Ibrahim AS dan terdapat Hajar Aswad.
9. Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah sudut Ka’bah yang menghadap ke arah barat daya atau negeri Yaman. Apabila Hajar Aswad memiliki sunah untuk diusap dan dicium, sementara itu Rukun Yamani disunahkan untuk diusap. Hal tersebut terjadi karena Rasulullah SAW pernah menyempatkan diri untuk mengusap Rukun Yamani.
10. Rukun Syami
Rukun Syami disebut juga dengan rukun Maghribi atau sudut barat yang menghadap ke negeri Syam (Suriah, Lebanon, Yordania). Keutamaan dari Rukun Syami adalah jemaah haji dan umrah disunahkan untuk berdoa ketika posisi tawaf di depan rukun ini.
11. Rukun Iraqi
Bagian Ka’bah ini terletak di sisi utara Ka’bah yang mengarah ke negeri Iraq. Sudut ini pernah mengalami pergeseran dan sedikit pengurangan panjang sisi karena keterbatasan dana di masa Quraisy.
Berbeda dengan rukun lainnya, sudut ini tidak memiliki keutamaan khusus dan tidak disunahkan untuk memegangnya saat tawaf. Semua bagian dari Rukun Iraqi tertutupi oleh kiswah Ka’bah.
12. Kiswah Ka’bah
Kiswah Ka’bah adalah kain yang menutupi Ka’bah. Eksistensi kiswah Ka’bah ini sudah ada sebelum Islam, truFriends. Kaum Quraisy pernah mengurus pergantian kiswah Ka’bah ini, hingga kemudian kain kiswah ini pernah terbakar lalu Nabi Muhammad SAW menggantinya dengan kain buatan negeri Yaman.
Baca Juga: Sejarah Kiswah Kabah, Kain Yang Menutupi Kabah
Itulah informasi lengkap mengenai bagian-bagian Ka’bah. Bagi truFriends yang akan berangkat haji dan umrah pastikan telah mengetahui semua rangkaian kegiatan dan tempat-tempat yang akan dikunjungi nanti agar tidak tersesat atau kebingungan.
Dan pastinya jangan lupa untuk mempersiapkan berbagai hal, seperti: dokumen perjalanan, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi, hingga pakaian haji dan umrah yang cocok untuk cuaca panas di Tanah Suci.
truFriends dapat menemukan pakaian haji dan umrah wanita terbaik dengan bahan premium hanya di L.tru. Dalam satu rangkaian bless series, truFriends akan mendapatkan gamis atau set tunik dan celana, bergo hajj, inner hijab, manset shalat, serta kaus kaki dalam satu tas yang praktis.
Menarik bukan? Yuk, dapatkan Bless Series L.tru sekarang juga dengan mengakses website L.tru!
Tuliskan Komentar