Berbagai Macam Jenis Haji yang Perlu Diketahui
Haji dapat diartikan sebagai menyengaja atau menuju. Secara istilah, haji adalah mengunjungi Ka’bah di Makkah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT pada waktu tertentu.
Ada hal yang membedakan antara haji dengan umrah. Umrah bisa dilakukan kapanpun tanpa ada ikatan waktu, sedangkan haji harus dikerjakan di bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah. Hal ini karena dalam haji diwajibkan wukuf di Padang Arafah.
Namun, apakah benar pelaksanaan haji masih dibagi menjadi beberapa jenis? Untuk mengetahui macam-macam jenis haji, yuk simak penjelasan dibawah, truFriends!
Baca Juga: Persiapan Umrah dari Perlengkapan Hingga Tips-Tipsnya
Macam-Macam Haji
Mengapa pelaksanaan haji masih terbagi lagi? Ini berkaitan tentang waktu pelaksanaannya. Karena setiap jamaah terbagi menjadi beberapa kloter atau kelompok keberangkatan.
Ada yang berangkat lebih dahulu, ada juga yang berdekatan dengan bulan Zulhijjah, sehingga haji dibagi menjadi tiga jenis. Hal ini didasari atas adanya yang kelompok jamaah yang mengerjakan umrah terlebih dulu baru haji, ada kelompok jamaah yang mengerjakan haji dulu baru umrah dan ada yang meniatkan haji bersamaan dengan umrah.
Lalu apa saja macam-macam jenis haji? Berikut ulasannya :
1. Jenis Haji Ifrad
Haji ifrad adalah jenis haji yang mendahulukan ibadah haji, baru umrah. Dari segi bahasa, kata ifrad adalah bentuk mashdar dari akar kata ‘afrada’ yang bermakna menjadikan sesuatu itu sendirian, atau memisahkan sesuatu yang bergabung.
Setiba di Mekkah, jemaah melakukan Thawaf Qudum (tawaf di awal kedatangan di Makkah), kemudian sholat dua raka’at di belakang maqam Ibrahim. Setelah itu melakukan Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah untuk hajinya tersebut (tanpa bertahallul). Setelah itu menetapkan diri dalam kondisi berihram. Dalam keadaan ini, jemaah tidak boleh melakukan segala hal-hal yang diharamkan ketika berihram, jadi dia tetap dalam keadaan berihram hingga datang masa tahallul yakni pada tanggal 10 Zulhijjah.
Setelah haji, jemaah melepas pakaian ihramnya dan boleh menggunakan pakaian lainnya. Jika jamaah melakukan ibadah umrah, maka perlu kembali lagi dengan berihram. Jenis Haji Ifrad ini tidak perlu membayar dam atau denda.
2. Jenis Haji Qiran
Qiran berarti berteman atau bersamaan. Artinya orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan dengan sekali niat saja. Akan tetapi jamaah yang melakukan ini harus membayar dam atau denda.
Haji Qiran adalah jenis haji yang menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus. Kedua ibadah ini dilaksanakan di bulan haji. Pertama sebelum memulai tawaf, jemaah berihram untuk umrah dan juga berihram untuk haji. Kemudian tatkala memasuki kota Mekkah jamaah melakukan thawaf qudum (tawaf di awal kedatangan di Makkah). Yang dilanjutkan dengan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Setelah itu melakukan Sa’i antara Shafa dan Marwah. Sa’i ini dilakukan untuk umrah dan hajinya sekaligus bersamaan (tanpa bertahallul). Dan selanjutnya masih dalam kondisi berihram, serta tidak boleh melakukan hal-hal yang diharamkan ketika ihram hingga nanti datang masa tahallulnya di tanggal 10 Zulhijah.
Selesai sudah haji dan umrahnya secara bersamaan. Akan tetapi pada jenis haji ini memiliki kewajiban yakni untuk membayar dam atau denda, berupa menyembelih hewan qurban (seekor kambing, sepertujuh sapi atau unta) pada tanggal 10 Zulhijah atau di Hari Tasyrik.
3. Jenis Haji Tamattu
Tamattu memiliki arti bersenang-senang. Diartikan yaitu orang-orang yang melaksanakan ibadah umrah dahulu pada bulan haji, lalu bertahallul, kemudian berihram haji dari Makkah atau pada tanggal 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah) atau 9 Zulhijah (Hari Arafah) tanpa harus kembali lagi ke miqat semula.
Haji Tamattu merupakan pengertian dari jenis haji dengan melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan ibadah haji. Sehingga disebut sebagai haji bersenang-senang. Pelaksanaannya yaitu: jemaah berihram untuk melaksanakan umrah pada bulan-bulan haji (yakni bulan Syawal, Zulkaidah, dan 10 hari pertama dari bulan Zulhijah).
Setelah itu, jemaah menyelesaikan rangkaian umrahnya dengan melaksanakan tawaf umrah, sa’i umrah lalu kemudian bertahallul dari ihramnya, dengan cara memotong pendek atau mencukur sebagian rambut kepalanya. Setelah tahallul, jemaah sudah terlepas dari kondisi ihram, hingga nanti datangnya Hari Tarwiyah, yakni tanggal 8 Zulhijah.
Pada Hari Tarwiyah ini, jemaah berihram kembali dari Mekkah untuk melaksanakan hajinya hingga sempurna. Bagi yang melaksanakan Haji Tamattu, wajib baginya membayar dam atau denda dengan menyembelih hewan qurban (seekor kambing/ sepertujuh dari sapi/ sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Zulhijah atau di hari-hari Tasyrik (tanggal 11,12,13 Zulhijah).
Adapun Haji Tamattu ini merupakan jenis haji yang paling sering dilakukan jemaah asli asal Indonesia. Haji Tamattu disebut lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan dua jenis haji lainnya. Alasannya, setelah tawaf dan umrah, lalu tahallul, kemudian bebas dari larangan saat ihram.
Mana Jenis Haji yang Lebih Disarankan?
Kementerian Agama sendiri menyarankan jemaah haji Indonesia memilih Haji Tamattu, karena dinilai paling sederhana untuk dilakukan oleh jemaah. Haji Tamattu disebut lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan dua jenis haji lainnya. Alasannya, setelah tawaf dan umrah, lalu tahallul, kemudian bebas dari larangan saat ihram. Jemaah bisa kembali berpakaian biasa setelah melakukan ibadah umrah.
Sementara jika Haji Qiran, maka jemaah harus mengenakan pakaian ihram hingga tiba waktunya pelaksanaaan ibadah haji.
Adapun untuk Haji Ifrad, menurut Kementerian Agama, jemaah dikhawatirkan sudah kelelahan saat umrah. Karena ibadah ini dilakukan setelah selesai melakukan ibadah haji. Sementara, rangkaian ibadah haji cukup menguras energi jemaah.
Baca Juga: Syarat Wajib Umrah dan Rukun Ibadah yang Perlu Diketahui
Pakaian Haji dan Umrah yang Nyaman
Itulah informasi lengkap mengenai jenis-jenis haji. Dengan mengetahui jenis-jenis haji sebelum berangkat ke Tanah Suci, truFriends bisa lebih mempersiapkan diri dan memiliki gambaran rangkaian ibadah yang akan dijalani.
Untuk truFriends yang akan berangkat ke tanah suci, L.tru memiliki rangkaian koleksi nyaman untuk melaksanakan haji dan umrah seperti: hijab, bergo, gamis, inner hijab, mukena shalat, serta set outfit haji dan umrah. Menarik bukan?
Dengan mendapatkan koleksi tersebut, truFriends bisa beribadah haji dan umrah dengan nyaman dan khusyuk. Yuk, cek koleksi kami di L.tru sekarang juga! #StoryOfTanahSuci #NyamanBersamaLtru #Haji #Umrah
Tuliskan Komentar