Inilah Tata Cara dan Niat Haji Tamattu dengan Benar
Haji Tamattu adalah bentuk ibadah yang memungkinkan para jamaah untuk menggabungkan antara haji dan umrah dalam satu perjalanan yang tak terlupakan. Dengan Haji Tamattu, truFriends dapat merasakan keberkahan dan keutamaan dari kedua ibadah ini secara bersamaan memberikan pengalaman spiritual mendalam.
Bagaimana Haji Tamattu berbeda dengan jenis ibadah lainnya? Nah, ini yang menarik! Dalam Haji Tamattu, truFriends akan melaksanakan umrah terlebih dahulu di luar waktu haji, diikuti dengan menyelesaikan ihram dan memulai haji setelahnya.
Perbedaan ini memberikan fleksibilitas kepada para jamaah untuk memaksimalkan manfaat ibadah dan menjalani perjalanan spiritual dengan lebih bermakna. Yuk, mari kita bahas lebih lanjut mengenai haji Tamattu ini!
Baca Juga: 10 Keutamaan Haji dan Umrah, Mendapat Ketenangan Hati
Pengertian Haji Tamattu
Kewajiban haji bagi jamaah jika mampu melaksanakannya baik itu secara batin dan lahir, seperti ditafsirkan dalam surah Ali-Imran ayat 97 yang berbunyi:
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Fīhi āyātum bayyinātum maqāmu ibrāhīm, wa man dakhalahụ kāna āminā, wa lillāhi ‘alan-nāsi ḥijjul-baiti manistaṭā’a ilaihi sabīlā, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ‘anil-‘ālamīn.
Artinya, “Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”
Sebelum menunaikan ibadah haji maupun ibadah umrah, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu berapa cara melaksanakannya. Ibadah haji dapat dilakukan dengan salah satu dari tiga cara ialah :
- Haji ifrad adalah mengerjakan haji lebih dahulu, baru mengerjakan umrah. Cara ini tidak wajib membayar dam.
- Haji Tamattu adalah mengerjakan umrah lebih dahulu, baru mengerjakan haji. Cara ini wajib membayar dam.
- Haji Qiran adalah mengerjakan haji dan umrah dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Cara ini juga wajib membayar dam.
Sekarang kita memasuki pengertian, niat dan tata cara dari haji Tamattu, sampai dengan cara membayar dam.
Pengertian haji Tamattu adalah tata cara melakukan ibadah umrah terlebih dahulu, baru melakukan ibadah haji. Kata Tamattu memiliki arti yaitu tamatta’s yang artinya bersenang-senang. Maksud bersenang-senang di sini adalah dengan tidak terkena larangan-larangan ihram di antara waktu setelah umrah sampai dengan waktu haji tiba.
Jemaah haji Tamattu dapat melakukan Tahallul dan melepaskan ihramnya setelah proses ibadah umrah. Dan pada tanggal 8 Zulhijah, berihram kembali untuk menunaikan ibadah haji.
Jadi truFriends jangan bingung lagi ya mengenai haji Tamattu, yaitu melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu dengan berihram dan lalu melepas Ihram di tanggal yang sudah ditentukan. Baru setelah itu melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: Asal Mula Mekah dan Madinah Dijuluki Tanah Suci
Tata Cara Haji Tamattu
Setelah mengetahui pengertian dari haji Tamattu yang melakukan ibadah umrah terlebih dahulu yang terdiri dari Ihram, Tawaf, Sa’i dan juga Tahallul. Sebelum melakukan ibadah haji, wajib jamaah untuk mengetahui tata cara haji Tamattu tersebut.
Berikut adalah tata cara melakukan haji Tamattu dengan baik dan benar, wajib disimak dan dikerjakan :
- Setelah melakukan ibadah umrah, pada tanggal 8 Zulhijah berangkat ke Arafah.
- Saat berada di Arafah jamaah akan mengucap talbiyah dan melakukan aktifitas seperti Berdzikir, bertasbih, dan membaca Al-Qur’an tanggal 8 hingga 9 Zulhijah atau waktu-waktu menjelang wukuf.
- Pelaksanaan wukuf di tanggal 9 Zulhijah akan dimulai dari Dzuhur hingga subuh di tanggal 10 Zulhijjah.
- Mendengarkan khutbah wukuf, shalat Dzuhur dan Ashar, kemudian melakukan wukuf. Di saat ini, jemaah memperbanyak bacaan talbiyah dan melakukan dzikir.
- Wukuf akan berakhir dengan dilakukannya sholat Maghrib dan Isya, kemudian para jemaah akan bersiap-siap menuju Muzdalifah.
Setelah melakukan serangkaian proses haji Tamattu, jamaah akan menginap atau Mabit di Muzdalifah dari sebelum terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah. Melewati tengah malam, jamaah akan akan menuju ke Mina untuk melaksanakan pelemparan jumrah Aqabah.
Proses sampainya di Mina, maka jamaah akan melakukan 5 rangkaian aktivitas sebagai berikut :
- Melemparkan jumrah Aqabah 7 kali dengan bacaan khusus yang harus dilafalkan di setiap lontaran.
- Mencukur rambut dan juga memotong seekor kambing sebagai dam atau denda Tamattu.
- Tanggal 11, 12, dan juga 13 Zulhijah, jemaah akan melempar 3 jumrah yaitu Ula, Wustha, dan Aqabah dengan jumlah 7 kerikil diiringi dengan bacaan yang sama.
- Jamaah akan meninggalkan Mina tanggal 13 Zulhijah dan langsung menuju Makkah dengan melaksanakan Thawaf Ifadhah dan juga Sa’i.
- Jamaah akan melakukan Tahallul Tsani dan setelahnya sudah bebas dari larangan Ihram.
Jika truFriends masih bingung, berikut adalah ringkasan yang mudah dimengerti oleh jamaah yang ingin melakukan haji Tamattu, Ihram untuk ibadah umrah yang akan dimulai dari Miqat :
- Tawaf
- Sa’i.
- Tahallul dengan memotong rambut.
- Ihram untuk menunaikan ibadah haji.
- Wukuf di Arafah.
- Mabit di Muzdalifah.
- Melempar jumrah Aqabah.
- Tahallul Awal.
- Mabit di Mina saat hari Tasyriq.
- Melemparkan jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah di hari Tasyrik.
- Melakukan Tawaf Ifadah.
- Sa’i.
- Tahallul Tsani.
- Tawaf Wada.
Niat Haji Tamattu
Jika sudah mengetahui tata cara melakukan haji Tamattu, perlu jamaah mengetahui bagaimana niat untuk melakukan haji Tamattu, dikarenakan setiap akan melakukan ibadah haji haruslah diawali dengan niat terlebih dahulu.
Berikut adalah niat haji Tamattu, jangan lupa untuk dicatat dan disimpan ya :
Berikut bacaan niat haji tamattu:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
Labbaika allahumma hajjan
Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji.”
Atau niat haji Tamattu’ lainnya:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan
Artinya: “Aku berniat haji dengan berihram karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Tahapan Manasik Kesehatan Haji Hingga Dalil dalam Al Quran
Pelaksanaan Haji Tamattu
Haji Tamattu dilaksanakan pada bulan Syawal, Zulkaidah, dan 10 hari pertama dari bulan Zulhijah, untuk menjalankan umrah pada bulan haji yang telah ditentukan.
Melakukan aktivitas umrah dengan melaksanakan Tawaf, Sa’i, lalu akan bertahallul dari Ihramnya, dengan cara memotong pendek atau mencukur sebagian rambut kepalanya atau beberapa helai.
Setelah Tahallul selesai, maka jamaah sudah terlepas Ihram, hingga nanti pada saat datangnya hari Tarwiyah di tanggal 8 Zulhijah. Kemudian jamaah akan berihram kembali dari Makkah untuk melaksanakan haji hingga sempurna.
Bagi yang melaksanakan haji Tamattu adalah wajib baginya untuk menyembelih hewan qurban (seekor kambing/ sepertujuh dari sapi/ sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Zulhijah atau pada hari-hari Tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah).
Itulah tata cara dan niat haji Tamattu agar truFriends dapat menjalankannya dengan benar. Selain itu, truFriends bisa menggunakan pakaian haji dan umrah dari L.tru agar beribadah lebih lancar dan nyaman.
L.tru punya Bless Series dengan bahan premium, desain elegan dan praktis dibawa kemana-mana saat truFriends melakukan ibadah haji! L.tru memahami betapa pentingnya perjalanan ke Tanah Suci dan itulah mengapa L.tru hanya menyediakan koleksi nyaman terbaik yang akan menemani truFriends dalam perjalanan ibadah ini. Dapatkan sekarang juga di website L.tru! #StoryOfTanahSuci #NyamanBersamaLtru #Haji #Umrah
Tuliskan Komentar