Mau Ibadah Haji yang Sah? Pelajari Syarat Wajib Haji ini!
Syarat wajib haji yang perlu diketahui jamaah sebelum berangkat haji, berada di dalam hadits berikut :
وشرائط وجوب الحج سبعة الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الراحلة والزاد وتخلية الطريق وإمكان المسير
Artinya: “Syarat wajib haji ada tujuh, yaitu Islam, balig, akal, merdeka, ada kendaraan dan bekal, keamanan di jalan, dan kondisi memungkinkan perjalanan haji,” (Taqrib pada Kifayatul Akhyar, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2001 M/1442 H, hal 177).
Syarat Wajib Haji
Sebelum melaksanakan ibadah haji, sebaiknya memperhatikan syarat wajib haji. Karena syarat wajib haji sangat dianjurkan dan menjadi pedoman jamaah haji untuk melakukan rukun islam ke 5 yaitu naik haji bagi yang mampu.
Apa saja syarat wajib haji? Berikut adalah penjelasannya yang wajib untuk dicatat dan diamalkan sebelum melakukan ibadah haji.
Beragama Islam
Tentunya syarat utama dalam melakukan ibadah haji adalah beragama Islam, sebagaimana tertulis di dalam rukun Islam ke 5. Bagi mualaf sangat dianjurkan untuk menunaikan ibadah haji setelah mengerjakan rukun Islam 1 sampai ke 4.
Apakah agama lain boleh melakukan ibadah haji? Tentu saja tidak, jika dia menjalankan ibadah haji namun belum masuk Islam, ibadah tersebut tidak sah. Harus menjadi seorang mualaf terlebih dahulu, yaitu dengan mengerjakan rukun Islam 1 sampai ke 4.
Baligh
Syarat keduanya adalah baligh. Orang yang sudah mengalami mimpi basah bagi pria atau menstruasi bagi perempuan, serta umur semakin dewasa yang paham dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Jika syarat kedua belum terpenuhi, maka belum bisa melaksanakan ibadah haji. Orang tersebut harus baligh atau umur sudah dikatakan cukup.
Berakal
Syarat ketiga adalah berakal sehat. Sebagaimana dijelaskan jika ingin melakukan ibadah haji haruslah memiliki akal sehat atau tidak sedang dalam keadaan hilang ingatan, depresi dan sebagainya.
Jika belum terpenuhi, maka tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah haji. Orang tersebut menyembuhkan diri terlebih dahulu hingga akal sehat pulih. Jika sudah pulih maka boleh menunaikan ibadah haji.
Merdeka
Syarat merdeka ini harus dipahami terlebih dulu. Merdeka berarti terbebas dalam keadaan sehingga tidak terikat suatu hal atau penjajahan.
Meski jaman sekarang sudah tidak berlaku perbudakan, ibadah haji tetap tidak diwajibkan bagi para budak atau hamba sahaya yang beragama Islam.
Mampu
Syarat kelima adalah mampu, baik mampu dari segi kesehatan, finasial, dan mental. Jika finansial seorang muslim belum memenuhi, maka tidak diwajibkan untuk melaksanakan rukun Islam ke 5, sampai keadaan finansial terpenuhi.
Tidak ada paksaan untuk melakukan rukun Islam ke 5. Jika merasa sangat mampu dalam segi fisik, finansial, dan metal dalam kondisi baik, sebaiknya jangan menunda untuk menunaikan ibadah haji.
Memiliki Mahram Untuk Perempuan
Syarat terakhir adalah jika jamaah perempuan ingin melakukan ibadah haji, wajiblah didampingi oleh mahramnya. Mahram sendiri diartikan bukan hanya dari suami perempuan saja, melainkan orang-orang haram dinikahi.
Yaitu diantaranya adik laki-laki, saudara seayah atau seibu, bapak dari perempuan, dan keponakan. Semua itu tergolong mahram, jadi jika jamaah perempuan ingi berangkat haji harus didampingi oleh salah satu mahram yang telah disebutkan diatas.
Pengertian Wajib Haji
Pengertian wajib haji adalah serangkaian aktivitas dan hal-hal yang harus dilakukan dalam ibadah haji.
Jika ditinggalkan atau tidak dilakukan dengan baik, maka hajinya tetap sah. Tetapi, harus membayar dam (denda) haji untuk menyempurnakan haji tersebut yang biasanya berupa pemotongan satu ekor kambing.
Aktivitas yang termasuk dalam wajib haji adalah sebagai berikut :
Berihram dari Miqat.
Wukuf di Arafah sampai terbenam matahari.
Mabit di Muzdalifah
Mabit di Mina
Melempar jumrah aqabah
Melempar jumrah ula, jumrah wusqa dan jumrah aqabah
Melaksanakan thawaf wada’
Larangan Ibadah Haji
Ibadah Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut adalah beberapa larangan ibadah haji, yang wajib jamaah hindari saat melakukan ibadah haji:
Tidak Menggunakan Pakaian yang Dijahit (bagi jamaah pria).
Tidak Menggunakan Parfum.
Tidak Memotong Kuku atau Rambut.
Tidak Membunuh Binatang.
Tidak meludah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Melanggar larangan-larangan dalam ibadah haji, berakibat ibadah yang sudah dijalankan tidak diterima atau tidak sah. Untuk itu harus memperhatikan larangan-larangan ibadah haji, sebelum salah melangkah.
Penting untuk diingat bahwa ibadah haji adalah ibadah yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas serta tujuannya adalah mendapatkan keridhaan Allah. Oleh karena itu, sebaiknya para jamaah haji menjalankan ibadah ini dengan mematuhi semua ketentuan dan larangan yang telah ditetapkan, serta dengan mengikuti petunjuk dari para pendamping atau ulama yang berkompeten dalam masalah haji.
Itulah syarat wajib haji yang harus umat muslim ketahui. Lebih baik lagi jika truFriends menggunakan pakaian haji dan umrah yang telah memenuhi ketentuan pakaian ihram wanita.
truFriends juga tentunya memerlukan pakaian haji dan umrah yang nyaman serta adem untuk mengatasi suhu panas di Arab Saudi. Karena itu, L.tru punya koleksi Bless Series dengan bahan premium, desain elegan dan praktis dibawa kemana-mana.
Tingkatkan pengalaman ibadah haji truFriends dengan bless series yang elegan, fungsional, dan sesuai standar ihram untuk menjalani ibadah dengan penuh kekhusyukan.
Dari gamis, mukena, hingga aksesoris, L.tru menyediakan pilihan lengkap pakaian haji yang berkualitas tinggi. Dapatkan sekarang juga di website L.tru! #StoryOfTanahSuci #NyamanBersamaLtru #Haji #Umrah
Tuliskan Komentar