Bukit Jabal Rahmah, Tempat Pertemuan Adam dan Hawa
Salah satu objek wisata yang harus truFriends kunjungi saat melakukan ibadah haji dan umroh adalah bukit jabal rahmah. Tempat ini sangat sering dikunjungi para wisatawan dikarenakan unsur sejarahnya yang begitu kental.
Tapi sebelum itu, apakah truFriends sudah tahu tentang bukit jabal rahmah? Kalau belum, truFriends bisa membaca penjelasan secara singkat mengenai jabal rahmah dibawah ini.
Baca Juga: Apa Itu Haji Plus dan Berapa Lama Masa Tunggunya?
Apa itu Jabal Rahmah?
Jabal Rahmah adalah sebuah bukit yang terletak di Padang Arafah, Arab Saudi. Bukit ini memiliki tinggi sekitar 70 meter dan terletak di sebelah timur kota Mekkah. Jabal Rahmah memiliki arti penting bagi umat Islam karena diyakini sebagai tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah mereka diturunkan dari surga.
Kejadian Adam dan Hawa diturunkan dari surga telah diabadikan dalam Al-Qur’an pada surat Al-A’raf ayat 24 yang berbunyi
قَالَ اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚوَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ
Artinya: (Allah) berfirman, “Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan.”
Adam dan Hawa diturunkan ke bumi dari surga karena mereka telah memakan buah khuldi. Setelah itu, mereka terpisah dan mengembara di bumi selama bertahun-tahun. Akhirnya, mereka bertemu kembali di Jabal Rahmah.
Di bukit ini, Adam dan Hawa saling memaafkan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Karena itu, Jabal Rahmah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan simbol cinta, kasih sayang, dan pengampunan.
Bukit ini juga merupakan tempat yang sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi Jabal Rahmah untuk berdoa dan meminta berkah.
Keistimewaan Jabal Rahmah
Jabal Rahmah sendiri diyakini memiliki beberapa keistimewaan diantaranya:
- Diyakini sebagai tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah mereka diturunkan dari surga.
- Diyakini sebagai tempat turunnya wahyu terakhir dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
- Tempat yang sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.
- Merupakan simbol cinta, kasih sayang, dan pengampunan.
- Tempat yang sangat diberkahi oleh Allah SWT.
Sejarah Jabal Rahmah
Jabal Rahmah adalah bukit yang terletak di bagian timur Padang Arafah, Mekkah. Jabal Rahmah sendiri memiliki arti “bukit kasih sayang”. Jabal Rahmah sendiri dipercaya sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Siti Hawa bertemu kembali setelah mereka diusir dari surga oleh Allah SWT.
Selain itu, Jabal Rahmah juga sebagai tempat Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi untuk menyembelih anaknya, yaitu Ismail. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim melihat dirinya menyembelih anak kesayangannya, Ismail. Hal tersebut tercantum dalam Al Qur’an Surat Ash-Shaffat ayat 102 yang berbunyi:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Terakhir, Jabal Rahmah juga sebagai tempat Rasulullah saw pernah memberikan dakwah yang menjelaskan kesempurnaan agama Islam. Berikut ini khutbah Rasulullah SAW terakhir kali di bukit jabal rahmah dari hadis shahih muslim yang diriwayatkan Jarir bin Abdullah RA.
“Sungguh Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda padanya, pada Haji Wada’ (Haji perpisahan/haji Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam yang terakhir). Simaklah dengan baik wahai orang-orang, lalu beliau bersabda: “Jangan kalian kembali kepada kekufuran setelah aku wafat, saling bunuh dan memerangi satu sama lain,”. (HR Bukhari)
Setelah memuji dan bersyukur kepada Allah SWT, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam kemudian mengatakan:
“Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengar teliti kata-kata ku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini pada hari ini,”
“Wahai manusia sebagaimana kamu menganggap bulan ini, dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah yang suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak, janganlah kamu sakiti siapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti akan membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang,”
“Berwaspadalah terhadap Syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil,”
“Wahai manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas para isteri kamu, mereka juga mempunyai hak di atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang tidak kamu sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina,”
“Wahai manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kata ku ini, sembahlah Allah dirikanlah sembahyang lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan dan tunaikan zakat dan harta kekayaan kamu. Kerjakanlah ‘ibadah haji’ sekiranya kamu mampu. Ketahuilah setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama, tidak seorang pun lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam taqwa dan beramal saleh,”
“Ingatlah, bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan di atas apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu, awaslah agar jangan sekali-kali kamu terluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku,”
“Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi dan Rasul yang akan datang selepas ku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan pahamilah kata-kata ku yang telah aku sampaikan kepada kamu,
“Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Al-Qur’an dan sunah-ku,”
Itulah isi khutbah terakhir Rasulullah SAW yang disampaikan sebelum wafat.
Baca Juga: Inilah Peran Petugas Haji Indonesia untuk Jemaah Haji
Memakai Pakaian yang Nyaman saat Beribadah Haji & Umrah
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai bukit jabal rahmah. Untuk mendapatkan kenyamanan beribadah agar makin khusyu dalam menjalani setiap rukunnya.
truFriends bisa menggunakan pakaian haji dan umroh yang memiliki bahan nyaman. truFriends bisa menggunakan Bless Series dari L.tru yang begitu praktis dengan gamis atau tunik, celana, bergo hajj, inner hijab, manset shalat, dan kaus kaki dalam satu tas.
Jangan tinggalkan kesempatan untuk tampil sempurna dan merasa nyaman selama ibadah haji atau umrah. Dapatkan pakaian haji dan umrah wanita lengkap satu set hanya ada di Bless Series L.tru sekarang juga di website L.tru! #UmraAttire #HajjAttire #IbadahNyaman #HajjStories #UmraStories
Tuliskan Komentar