Amalan Hingga Ayat Al Quran tentang Bulan Safar
Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah. Kata Safar sendiri terdiri dari tiga huruf shad, fa’, dan ra’ bila digabung akan memiliki variasi cara baca dan memiliki banyak arti seperti kosong, sepi atau sunyi.
Ada anggapan bahwa bulan safar diartikan sebagai bulan yang penuh kesialan atau bala. Padahal dalam Islam tidak ada dasar untuk seseorang boleh percaya keberuntungan atau kesialan berasal dari hari-hari tertentu.
Lalu, apa sebenarnya penyebab bulan safar dianggap bulan penuh petaka? Bagaimana sejarahnya dan seperti apa bulan safar yang disebutkan dalam ayat al-quran tentang bulan safar ini? Simak selengkapnya.
Baca Juga : Inilah Deretan Waktu yang Diharamkan Untuk Sholat
Ayat Al Quran dan Hadits tentang Bulan Safar
Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab memiliki pandangan bahwa bulan Safar dianggap sebagai bulan penuh kesialan atau pun malapetaka lainnya. Namun, setelah datangnya Islam, pandangan tersebut mulai hilang karena dalam Islam sendiri tidak ada waktu yang membawa kesialan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari)
Hadits ini sudah membuktikan bahwa bulan Safar yang dianggap sebagai bulan penuh kesialan hanya mitos saja. Dalam ajaran Islam, hal baik maupun buruk bisa terjadi kapan saja sesuai dengan ketetapan Allah SWT, sesuai dengan firman Allah SWT :
“Katakanlah, sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang beriman harus bertawakal.” (QS. At-Taubah: 51)
Baca Juga: Definisi, Doa dan Tata Cara Wudhu Tayamum di Tembok
Amalan Bulan Safar Arba Mustamir
Arba mustamir atau bermakna “Rabu terakhir dibulan Safar” adalah keyakinan yang dipercaya oleh beberapa kelompok masyarakat muslim kalau di hari Rabu terakhir dibulan Safar adalah hari sial atau berbahaya, walaupun sudah dijelaskan sebelumnya jika dalam Islam tidak ada dasar yang menyatakan hal tersebut.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kita lebih fokus untuk meningkatkan perhatian pada amalan yang bisa dilakukan di bulan Safar. Berikut beberapa amalan pada bulan Safar yang bisa truFriends amalkan:
1. Membaca Doa Bulan Safar
Salah satu amalan bulan Safar yang bisa truFriends amalkan adalah membaca doa bulan Safar, melansir NU Online, berikut doa yang bisa truFriends lafadzkan:
Bismilahirrahmanirrahim, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în. A’ûdzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi, wa as`aluka bi jalâlika wa jalâli wajhika wa kamâli jalâli qudsika an tujîrani wa walidayya wa ahlî wa ahbâbi wa mâ tuhîthuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanati, wa qini syarra mâ qhaddaita fîha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, yâ Karîman nazhar, wakhtim lî fî hâdzas syahri wad dahri bis salamati wal ‘afiyati lî wa liwâdayya wa aulâdi wa li ahli wa mâ tahûthuhu syafaqatu qalbi wa jamî’il muslimîn, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘alâ âli wa shahbihi wa sallam.
Allahumma innâ na’udzubika min syarri hadzas syahri, wa min kulli syiddatin wa balâin wa baliyyatin qaddartahâ fîhi yâ dahru, ya mâlikad dunya wal akhirat, ya ‘âliman bima kâna wa mâ yakûnu, wa man idzâ arâda syai`an qâla lahu: (kun fayakûn) yâ azaliyyu ya abadiyyu ya mubdi-u ya mu‘id ya dzal jalâli wal ikrâm, ya dzal ‘arsyil majîd anta taf’alu mâ turîd.
Allahummahris bi ‘anika anfusana wa ahlana wa amwalana wa wâlidina wa dînana wa dunyânal latî ibtalaina bi suhbatiha, bi barakatil abrâri wal akhyâri, wa birahmatika ya ‘azîzu yâ ghaffâru, yâ karîmu yâ sattâru yâ arhamar râhimin.
Allahuma yâ syadîdal qawiyyi wa yâ syadidal mihani, yâ ‘azîzu dzallat li’izzatika jamîu khalkika, ikfîni min jami’i khalkika, yâ Muhsinu yâ Mujmilu yâ Mutafaddhil, yâ Mun’im, ya Mutakarrim, yâ man lâ ilaha illa Anta, irhamnâ allahumma bi rahmatika yâ arhamar rahimîn. Wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în.
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad saw dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad saw dan keluarganya serta sahabatnya.
Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari keburukan bulan ini, dan dari segala kesukaran, bencana dan cobaan yang telah Engkau takdirkan di dalamnya, wahai Ad-Dahr (Allah), wahai sang pemilik dunia dan akhirat, wahai Dzat Yang Maha mengetahui sesuatu yang telah terjadi dan yang akan terjadi, wahai Zat yang apabila menghendaki sesuatu mengucapkan: Kun fayakun, Wahai yang Zat yang tidak terikat waktu, wahai Dzat yang abadi, wahai Dzat yang menciptakan segala sesuatu, wahai Dzat yang mengembalikan segala sesuatu, wahai Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat pemilik ‘Arsy yang mulia, Kau maha melakukan apa yang Kau kehendaki.
Ya Allah jagalah diri kami dengan pandangan-Mu, dan keluarga kami, harta kami, orang tua kami, agama kami, dunia yang kami dicoba untuk menghadapinya, dengan wasilah keberkahan orang-orang yang baik dan pilihan, dan dengan kasih sayang-Mu wahai yang maha perkasa, maha pengampun, maha mulia, maha menutup aib, duhai yang paling maha penyayang di antara para penyayang.
Wahai Allah, wahai Dzat yang sungguh amat kuat, Zat yang cobaannya sangat berat, wahai yang maha perkasa, yang mana seluruh makhlukNya tunduk karena keperkasaan-Mu, jagalah aku dari semua makhluk-Mu, wahai yang maha memperbagus, yang maha memperindah, yang maha memberikan keutamaan, yang maha memberikan kemuliaan, Yang Siapa tiada tuhan kecuali Engkau, kasih sayangilah kami dengan rahmat-Mu wahai Zat paling penyayang diantara para penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya semua.”
2. Perbanyak Berdzikir
Salah satu amalan yang disukai Allah SWT adalah berdzikir, dengan berdzikir maka truFriends bisa mengingat kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Selain itu, berdzikir juga memiliki manfaat yang banyak, seperti dalam hadits berikut.
“Aku membaca Subhaanallah Wal Hamdulillah Walaailaaha Illallahu Wallahu Akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR Muslim)
“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) Subhaanallah Wabihamdihi Subhaanallahil Adzim.” (HR Bukhari)
Selain itu, truFriends juga bisa melaksanakan beberapa amalan sunnah seperti sholat dhuha, membaca Al Quran, dan membaca Istighfar. Bulan Safar bukanlah bulan penuh kesialan, melainkan sebagai bulan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Demikian tadi penjelasan mengenai Bulan Safar yang bisa truFriends pahami. Untuk menyambut bulan Safar yang penuh berkah, truFriends juga perlu menyiapkan pakaian yang nyaman untuk sehari-hari.
L.tru menyediakan berbagai pakaian mulai dari dress sampai blouse yang sangat cocok sebagai pakaian sehari-hari. Dengan kualitas bahan yang terjamin, membuat koleksi L.tru sangat cocok untuk truFriends. Cek selengkapnya di website L.tru sekarang.
Tuliskan Komentar