Apa Itu Tawaf? Jenis-Jenis, Syarat, dan Tata Caranya
Tawaf adalah ibadah yang harus dilakukan oleh umat Muslim ketika melaksanakan haji dan umrah. Ibadah ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dan berakhir di sudut Hajar Aswad.
Tawaf merupakan salah satu rukun haji dan umrah, sehingga pelaksanaannya adalah wajib. Apabila tidak dikerjakan, maka ibadahnya tidak sah. Saat melakukan tawaf, jamaah haji atau umrah harus dalam keadaan suci.
Lantas, apa saja syarat tawaf dan apa saja jenis-jenisnya? Untuk mengetahui jawabannya, truFriends cek berikut ini selengkapnya!
Pengertian Tawaf
Tawaf atau dalam Bahasa Arab berbunyi Thawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali ketika beribadah haji atau umrah. Tawaf hanya dilakukan di Masjidil Haram yang menjadi kiblat umat muslim dalam melaksanakan shalat.
Syarat Tawaf
Sebelum berangkat ibadah haji atau umrah, truFriends perlu mengetahui ada beberapa syarat untuk melaksanakan Tawaf. Berikut adalah syarat-syaratnya:
Suci dari hadas.
Suci dari najis dari pada badan dan pakaian.
Menutup aurat.
Dimulai dan diakhiri di posisi Hajar Aswad.
Apabila posisi tidak sejajar dengan Hajar Aswad, maka putaran tidak dihitung.
Mengirikan Ka’bah dan berjalan ke depan.
Dilakukan sebanyak tujuh putaran dengan yakin.
Jenis-Jenis Tawaf
Adapun, terdapat berbagai jenis tawaf yang dapat dilakukan jemaah haji dan umrah. Total ada 6 jenis tawaf yang harus truFriends ketahui, yaitu:
Tawaf Qudum
Tawaf ini dilakukan ketika baru sampai di Mekkah. Bisa dibilang tawaf ini merupakan penghormatan untuk Baitullah.
Tawaf Ifadhah
Tawaf Ifadah menjadi rukun haji dan umrah. Tawaf ini dilakukan bagi jemaah haji atau umrah yang telah pulang dari kegiatan wukuf di Arafah.
Tawaf Nazar
Selain itu, ada tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar atau janji kepada Allah SWT. Tawaf ini hukumnya wajib dan dapat dilakukan kapan saja.
Tawaf Wada
Tawaf wada merupakan salah satu rangkaian wajib ibadah haji dan umrah. Tawaf ini dilakukan sebagai bentuk pamitan dan penghormatan terakhir kepada Baitullah.
Tawaf Sunnah
Tawaf ini dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah, sehingga ibadah ini dapat dilakukan kapanpun. Tawaf Sunah dapat dikerjakan setiap mendapat kesempatan masuk ke Masjidil Haram dan tidak diikuti dengan sa’i.
Tawaf Tahiyyat
Adapun, tawaf sunah yang biasa dilakukan saat memasuki Masjidil Haram adalah tawaf tahiyat. Ini adalah tawaf yang lazim dilakukan saat memasuki Masjidil Haram.
Sunnah Tawaf
Saat melakukan tawaf, ada beberapa sunnah yang dapat dilakukan oleh jemaah haji dan umrah, diantaranya yaitu:
Bertawaf dengan berjalan kaki.
Memendekkan langkah.
Berjalan cepat atau berlari kecil pada putaran 1-3 dan berjalan biasa pada putaran 4.
Istilam kepada Hajar Aswad saat awal tawaf sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
Beristilam dengan tangan kanan.
Mencium Hajar Aswad dan meletakkan dahi ke atasnya.
Beristilam di rukun Yamani.
Berittibak.
Shalat sunnah dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim.
Bertawaf berdekatan dengan Ka’bah.
Tata Cara Tawaf
Tawaf dilakukan dengan mengikuti syarat shalat, yakni bersuci, niat hingga menutup aurat. Dalam tawaf tidak ada larangan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Saat tawaf, pundak kiri harus lurus ke arah kiblat dan tidak boleh menoleh ke belakang. Putaran tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali putaran berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad.
Pakaian Haji & Umrah Wanita yang Nyaman
Itulah informasi lengkap mengenai tawaf. truFriends sekarang telah mengetahui pengertian, syarat, jenis-jenis, sunnah, hingga tata caranya.
Apakah truFriends berencana melakukan ibadah haji atau umrah di tahun ini? Dapatkan pakaian haji & umrah wanita yang nyaman dan adem di L.tru!
Rangkaian bless series akan menemani aktivitas ibadah haji dan umrah truFriends agar ibadah di tanah suci dapat berjalan khusyuk. Yuk, check out sekarang juga! #StoryOfTanahSuci #NyamanBersamaLtru #Haji #Umrah
Tuliskan Komentar