#trulyComfort for Hajj & Umra
Home » Blog » Merasakan Atmosfer Spiritual Jabal Nur dan Gua Hira

Merasakan Atmosfer Spiritual Jabal Nur dan Gua Hira

Jabal Nur merupakan bukit yang berupa susunan batu yang tajam dan terjal. Diperlukan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk menaiki Jabal Nur. Dikarena sudut kemiringan Jabal Nur bisa mencapai lebih dari 45 derajat, jamaah haji dan umrah yang ingin mendaki disarankan membawa tongkat bantu.

Gua Hira terletak sekitar enam kilometer sebelah utara Masjidil Haram, tempat Nabi Muhammad SAW menyepi dan merenung. Pada saat itu masyarakat Mekah masih jahiliyah dan  menyembah berhala.

Baca Juga: Tata Cara Melontar Jumrah dalam Ibadah Haji

Ada Apa di Jabal Nur?

Jabal Nur, atau Gunung Nur, adalah sebuah gunung kecil yang terletak di dekat kota Mekah, Arab Saudi. Dalam Bahasa Indonesia, Nur berarti cahaya. Sebuah nama yang diberikan, karena dari sanalah munculnya cahaya kenabian.

Dari kejauhan , Jabal Nur terlihat seperti gunung yang puncaknya menyerupai punuk unta. Berbeda dengan pegunungan di Indonesia yang biasanya semarak akan flora, Jabal Nur dikelilingi padang pasir nan tandus.

Gunung ini menjadi salah satu tempat yang istimewa karena terdapat Gua Hira yang merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril.

Gua Hira merupakan gua kecil yang terletak di puncak Jabal Nur, tempat Nabi Muhammad SAW sering menyepi dan berkontemplasi untuk mencari ketenangan spiritual sebelum akhirnya Beliau menerima wahyu pertama.

Di dalam Gua Hira, ada sebuah area berukuran kecil yang dikenal sebagai “Mimbar Rasulullah” yang diyakini sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW duduk ketika menerima wahyu.

Kunjungan ke Jabal Nur dan Gua Hira adalah salah satu dari banyak tempat bersejarah di Mekah yang banyak dikunjungi oleh para jamaah haji dan umrah. Banyak orang mengunjungi tempat ini untuk merasakan atmosfer spiritual dan menghormati tempat di mana awal mula wahyu Al-Qur’an dimulai.

Letak dari Jabal Nur dan Gua Hira

Jabal Nur dan Gua Hira terletak di dekat kota Mekah, Arab Saudi. Berikut adalah penjelasan tentang letak keduanya:

Lokasi Jabal Nur

Jabal Nur terletak sekitar enam kilometer di sebelah timur laut kota Mekah. Secara geografis, gunung ini terletak di pegunungan Hijaz, yang merupakan bagian dari Pegunungan Sarawat di bagian barat daya Arab Saudi.

Jabal Nur dapat diakses dengan perjalanan sekitar 15-20 menit menggunakan transportasi yang sudah disediakan oleh pemerintah atau bisa menggunakan transportasi lokal Arab Saudi dari pusat kota Mekah.

Lokasi Gua Hira

Gua Hira terletak di puncak Jabal Nur. truFriends dapat mendaki dengan melewati sekitar 1.420 anak tangga menuju ke Gua Hira yang terletak di ketinggian sekitar 270 meter di atas permukaan laut.

Gua Hira memiliki ukuran terbilang kecil, yaitu kurang lebih lebar 1,6 meter dan panjang 3,7 meter. Terletak pada tebing yang menanjak namun tidak terlalu tinggi. Namun jamaah yang ingin mengunjungi Gua Hira sebaiknya memiliki fisik yang baik karena diperlukan stamina prima untuk dapat mendaki tebing tersebut.

Baca Juga: Doa Istita’ah dalam Ibadah Haji

Sejarah Gua Hira

Gua Hira memiliki sejarah yang signifikan dalam konteks Islam. Berikut adalah gambaran singkat mengenai sejarah Gua Hira:

Kemunculan Islam

Sebelum munculnya Islam, Gua Hira telah dikenal sebagai tempat yang dihormati oleh beberapa kelompok Arab pagan sebagai tempat spiritual atau tempat bersemedi. Pada masa pra-Islam, gua-gua di sekitar Mekah dianggap sebagai tempat suci dan dipercaya memiliki kekuatan spiritual.

Turunnya Wahyu Pertama

Di Gua Hira inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril.

Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu Ketika sedang merenung di Gua Hira pada tangal 17 Ramadan, 13 tahun sebelum hijriah. Saat itu Nabi berusia 40 tahun.

Di sana, Malaikat Jibril datang kepadanya dan menyampaikan wahyu pertama dari Allah yaitu surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Wahyu tersebut kemudian menjadi tonggak awal misi kenabian Nabi Muhammad SAW.

Kondisi Gua Hira Saat Ini

Sampai saat ini, baik Jabal Bur maupun Gua Hira menjadi tempat yang jamaah haji dan umrah sering datangi. Saat berada di puncaknya, truFriends bisa melihat pemandangan Kota Mekah yang megah.

Hanya  saja jalurnya memang sangat terjal dan cukup beresiko, sehingga pemerintah Saudi sendiri memasang pengumuman terkait himbauan pendakian untuk peziarah dalam beberapa Bahasa.

Rasulullah SAW sendiri sebenarnya tidak pernah sekalipun menganjurkan bahwa mendaki Jabal Nur adalah bagian dari ibadah, artinya memang tidak ada keharusan untuk naik. Meski begitu, nyatanya selalu banyak peziarah yang datang dan berusaha mendaki gunung ini untuk merasakan atmosfer spiritual dan menghormati tempat di mana awal mula wahyu Al-Qur’an dimulai.

Baca Juga: Syarat-Syarat Wajib Haji, Perlu Dipelajari!

Jika truFriends juga ingin mendaki ke Gua Hira, pastikan kondisi fisik mendukung ya, agar teap aman dan selamat.

truFriends sedang merencanakan ibadah haji atau umrah bersama keluarga tersayang? L.tru siapkan koleksi pakaian haji dan umrah nyaman untuk mendukung kelancaran beribadah.

Tingkatkan pengalaman ibadah haji truFriends dengan bless series. Perbarui koleksi pakaian haji truFriends sekarang dengan pakaian haji yang nyaman, fungsional, dan sesuai standar ihram untuk menjalani ibadah dengan penuh keyakinan.

Dari gamis, mukena, hingga aksesoris, L.tru menyediakan pilihan lengkap pakaian haji dan umrah wanita yang berkualitas tinggi. Jangan tinggalkan kesempatan untuk tampil sempurna dan merasa nyaman selama ibadah haji atau umrah. .Dapatkan sekarang juga di website L.tru! #StoryOfTanahSuci #NyamanBersamaLtru #Haji #Umrah

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

×

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko

L.tru Official

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu